Cerita Sex Selingkuh Dengan Ibu Mertua

FotoPanlokSeksiBokepTerbaru || Halo gan, saya akan berbagi lagi cerita sex yang mantap gan. Bagi agan yang suka cerita sex pasti akan betah sama cerita kali ini. Kali aku akan memberikan cerita dengan judul Cerita Sex Selingkuh Dengan Ibu Mertua.

Cerita sex ini ada perselingkuhan dengan ibu mertua yang sedang kesepian tanpa sepengetahuan istri dan bapak mertuaku. Kejadian ini dimulai saat keluargaku mendatangi rumah tempat tinggal mertuaku. Ibu mertuaku yang mempunyai tubuh yang sintal dan seksi dan pahanya yang putih dan juga mulus pokoknya mantap. Membuat siapapun tercenggang jika melihat tubuhnya ini.

Bapak mertuaku yang kini berusia sekitar 53 tahun kita panggil saja Pak Toni, ia baru saja pensiun dari pekerjaanya di salah perusahaan besar yang berada di Surabaya. Ibu mertuaku Bu Nila, Walaupun sudah berumur 49 tahun, tetapi penampulannya jauh lebih muda dari umurnya. Penampilan ibu mertuaku mungkin karena tinggal di Surabaya kehidupannya selalu berkecukupan dan telaten mengikuti olahraga bersama kelompoknya hingga memiliki tubuh yang bagus.

Singkat cerita beberapa bulan yang lalu aku mengambil cuti panjang dan mengunjungi rumah mertuaku bersama keluarga kecilku. Istriku adalah anak tunggal dikeluarganya. Dan saya juga memiliki 1anak yang baru berusia 4tahun.

Saat kami sampai di rumah mertuaku mereka sangat bahagia karena kami jarang berkunjung kekampung mertuaku. Kami pun di sambut dengan bahagia. Bapak mertuaku memelukku seperti anaknya sendiri dan istriku juga dipeluk dan diciumi oleh ibunya dan setelah itu istriku segera mendatangi ayahnya serta memeluknya dan kini gantian aku memeluk ibu mertuaku yang memeluk aku dengan eratnya terasa payudaranya yang empuk.

Dalam pelukannya Ibu Nila membisikkan ketelinga saya dan membisikkan ibu kangen sekali denganmu Mike, dan sambil mengosok-gosokkan tangannya di pungungku, dan saya juga membalas. Aku juga kangen dengan ibu.

Awal Cerita Sex Selingkuh Dengan Ibu Mertua

Dan ibu mertuaku juga membalas bisikan aku, Ibu merasakan ada yang ganjal diperut ibu. karena kaget dengan kata-kata itu aku jadi tertegun dan terus saling melepaskan pelukan dan kuperhatikan ibu mertuaku tersenyum penuh arti. Setelah dua hari berada dirumah mertuaku, aku dan istriku merasakan keanehan dengan rumah tangga mertuaku.

Terutama ibu mertuaku yang selalu marah-marah kepada suaminya apabila ada terjadi hal yang tidak berkenan. Sedangkan bapak mertuaku sering diam dan serta tidak meladeni ibu mertuaku ketika beliau sedang marah-marah.

Istriku sebagai anaknya tidak dapat melakukan apa-apa dengan tingkah laku orang tuanya terutama pada ibunya, yang amat jauh berbeda di banding sewaktu mereka masih berada di Surabaya. Istriku takut untuk bertanya kepada kedua orang tuanya.

Lalu istriku memintaku untuk mengorek keterangan dari ibunya dan supaya ibunya mau bercerita tentang masalah yang sedang dihadapinya. Dan menyuruh aku untuk mencoba menanyakan hal tersebut pada saat istri dan bapak mertua ku tidak berada dirumah.

Pada hari ketiga setelah kami sudah sarapan pagi semua. Istriku bersama anakku pergi mengunjungi rumah budenya yang tidak jauh dari kampung mertuaku.

" loh Tia kok suami kamu tidak diajak? "tanya ibunya.

" gpp la bu. biar mas temenin bapak dan ibu dirumah. kan aku nggak lama bu... " jawab istriku dengan mengedipkan matanya kearahku dan aku tahu apa maksud kedipan matanya itu. sedangkan ayahnya cuma berpesan pendek untuk hati-hati dijalan.

Tidak lama istriku berangkat, bapak mertuaku juga pamitan untuk pergi ke kebunnya yang tidak terlalu jauh dari rumahnya sambil menambahkan kata-kata. Nak Mike kalau nanti mau lihat-lihat kebun susul bapak saja kesana "

Sekarang hanya tinggal aku dengan ibu mertuaku yang berada di rumah, Ibu mertuaku yang sedang sibuk membersihkan meja makan. Untuk mengisi waktu dengan menunggu waktu yang cocok untuk melaksanakan tugas yang diminta oleh istriku, kugunakan untuk membaca koran lokal diruang tamu.

Cerita Sex Selingkuh Dengan Ibu Mertua Yang Kesepian

Entah sudah berapa lama aku membaca koran tiba-tiba aku dikagetkan dengan suara mertuaku yang berteriak memanggil aku dari belakang rumah. "Iya buu...ada apa buk??" Jawabku....Dari dalam kamar mandi kudengar suara ibu mertuaku seperti merintih. " nak Mike... tolong ibbuu.. "

Dan ketika di belakang rupanya ibu mertuaku terduduk dilantai dan sepertinya habis terjatuh dari bangku kecil didekat lemari pakaian sambil meringis dan mengaduh serta mengurut pangkal pahanya.

Terus kuangkat mertuaku keatas tempat tidurnya yang cukup lebar dan ku rebahkan sambil kutanya. "Bagian mana yang sakit bu?" Dan ibu mertuaku menjawabnya dengan wajah yang meringis seperti menahan rasa sakit "Disini nak. Sambil mengurut pangkal paha kanannya dari luar rok yang dipakainya". Tanpa permisi lalu kubantu mengurut paha ibu mertuaku sambil kembali kutanya. "Buuu... apa ada bagian lain yang sakit.. ?"

" Ngak ada kok Mike.. Cuman disepanjang paha kanan ini ada rasa sakit sedikit.. " jawabnya..

"Ohh... iya nak Mike.. tolong ambilkan minyak dikamar ibu nak, Menyingkap roknya ke atas sehingga kedua pahanya terlihat jelas, putih dan mulus.

Aku sedikit menelan ludah waktu didekat tempat tidur karena melihat pemandangan ini dan mungkin karena melihat keragu-raguanku ini dan tertegun dengan mataku tertuju ke arah pahanya, Ibu mertuaku langsung saja berkata.

"Ayoo nak..tidak usah ragu-ragu kaki ibu terasa sakit sekali ini lho. Lagi pula dengan ibu mertua sendiri saja kok pake sungkan-sungkan...tolong di pijitkan paha ibu ini tapi gak usah pakai minyak kayu putih itu..ibu takut malah paha ibu jadi kepanasan.

Dengan perassaan penuh ragu ku pijitlah. Lalu ibu mertuaku menyuruhku untuk mengurutnya agak ke atas sedikit. Sambil menarik roknya lebih ke atas sehingga sebagian celana dalamnya berwarna merah muga dan tipis itu terlihat jelas dan membuatku menjadi tertegun lagi dan gemetar entah kenapa. Apalagi vagina mertuaku itu terlihat menggelembung dari luar CDnya dan ada terlihat beberapa helai bulu vaginanya yang muncul dari samping CDnya.

Selingkuh Dengan Mertuaku Yang Kesepian

Aku terkejut saat dipanggil "ayoo nak kenapa berhenti ngurutnya?" Sehingga membuatku tersadar.

"iii iya buu maaf, tapi... buuu" jawabku agak terbata-bata dan tanpa menyelesaikan perkataanku.

"aahh.. kenapa sih nak mike..?" kata ibu mertuaku kembali sambil tangan kanannya memegang tangan kiriku serta mengoncangnya pelan.

"Buuu...Saa....yaa....sayaaaa" ucapku tanpa sadar dan nggak tahu apa yang harus kuucapkan tapi yang pasti penisku sudah tegang akibat melihat bagian CD ibu mertuaku yang mengelembung itu di bagian tengahnya.

"nakk Mike..." katanya lirih sambil mengambil tanganku dan menaruhnya ke daerah vaginanya yang tertutup CD itu dan tetap dipegangnya sambil dipijat-pijatnya secara perlahan kevaginanya diikuti dngan desahan suara ibu mertuaku... ssshhhh.. shhhhsss kejadian yang tidak kuduga sama sekali ini begitu mengagetkanku dan secara tidak sadar aku berguman agak keras.

"Buuu.. Saaa yaaaa" dan belum sempat menyelesaikan kata-kataku. dari mulut ibu mertuaku terdengan "Nak Mike... kok seperti anak kecil saja sih??" "Bukkk saya takut nanti bapak datang." Sahutku gemetar.

Sambil mencoba menarik tanganku tetapi dtangan ibu mertuaku masi tetap memegang tanganku, Menahannya dan bahkan semakin menekan tanganku kevaginanya. "Nakk Mike.. Bapak itu pulang untuk makan siang selalu jam 1 siang nanti.. tolong ibuuu nakk" Terdengar seperti mengiba.

Sebetulnya siapa sih yang nggak mau kalau usah kayak ini, aku juga nggak munafik dan pasti para pembaca pun juga dapat bisa membendung diri kalau sudah dalam situasi seperti ini kan.. Tapi memang ini adalah pengalam pertamaku pastinya aku sangat takut apalagi dengan ibu mertuaku sendiri.

"Ayoo.. lah nakk Mike...bantuin ibu nakk" Kudengarkan ibu mertuaku mengiba kembali mengakibatkan membuatku tersadar dan tahu-tahu ibu mertuaku smemelukku.

"Buu biar saya kunci pintunya dulu yaaa?" pintaku sebab aku was-was jika nanti ada orang yang masuk. tetapi malah mertuaku melarangnya. "tidak usah nakk selama ini tidak pernah ada orang pagi-pagi kerumah ibu " serta terus mencium bibirku dengan bernafsu sampai aku sedikit kewalahan untuk bernafas.

Selingkuh Dengan Ibu Mertuaku Sungguh Pengalaman Yang Luar Biasa

"buu boleh saya buka rok ibu?" tanyaku.

"iyaa nak buka lah sesuka hati kamu nak.. boleh yaa nakk..." terus ibu mertuaku menciumi dadaku dengan nafasnya yang cepat dan sekarang malah beruhasa melepas kancing celana pendek yang saya kenakan. setelah rok mertuaku terlepas.

Lalu kubukain semua yang di kenakan ibu mertuaku bajunya dan juga beserta BH nya.. Sambil kedua tanganku kebagian bawah payudranya lalu kutanyjab. " Buuu boleh saya pegang dan isap tetek ibu? "

"Bolehh sayangkuuu... ayokk Mikee ibu sudah lama banget tidak mendapatkan ini dari bapakmu.. ayok sayang..."

Ahhhh sayangg ohhhh terusss sayanggg ...... tolong puasin ibu hari ini saayangggg ..... Suara mertuaku yang mendesah keenakan saat saya menghisap payudaranya dan membuat ku menjadi terangsang banget. sampai saya sudah tidak sadar bahwa ia adalah mertuaku.

Lalu mertuaku berusaha memegang kontolku. dan ia bilang " Di buka yah sayang celananya.. ibu sudah tidak sabar ingin melihat kontolmu .." lalu saya berhenti menghisap teteknya. dan aku segera membuka celanaku dan juga CD ku.

Langsung ibu mertuaku memegang kontolku. Dan dia juga mengomentari dan sangat kagum dengan apa yang kumiliki. dan ia berkata " Besar banget nak kontolmu dan keras banget sayang... Cepat dongg sayang ... katanya dan sudah tidak sabar lagi.

Ibu mertuaku langsung mengocok kontolku pelan-pelan sehingga tanpa kusadari aku mengeluarkan desahan kecil.. "ahhhhh..." sambil kedua tanganku ku usapkan ke wajahnya dan rambutnya..

"aduhh buuu.... sakitt buu" teriakku pelan ketika ibu mertuaku berusaha menarik penisku ke arah wajahnya. Dan mendengar keluhanku langsung saja ibu mertuaku melepas tarikannay dan memiringkan badannya serta mengangkat separuh badannya yang di tahan oleh tangan kanannya dan kemudian mendekati penisku.

Setelah mulutnya dengan dengan penisku. langsung saja ibu mertuaku mengulum kontolku dan serta menjilati kepala penisku sedang kan tangan kirinya meremas-remas pelan kedua telurku. Karena aku tidak tahan menahan kenikmatan yang di berikan ibu mertuaku. aku pun mendesah... "arggghhhhhbukkkkk..itu nikmat banget buuuuu ......"

Selingkuh Dengan Ibu Mertuaku Yang Haus Sex

Beberapa menit kemudian ibu mertuaku secara tiba-tiba melepaskan penisku dari mulutnya. Padahal aku masih ingin lebih lama. Lalu ibu mertuaku membisikkannya ke telingaku. "Ibu juga ingin di jilatin nak.." Dan sambil kunaiki tubuh ibu mertuaku lalu ku tanyakan. "buu... apa boleh saya melakukannya?? " dan segera saja ibu menjawabnya, "Nakk.. tolong pegang dan jilati kepunyaan ibu nakk... ibu sudah lama kepingin di gituin".

Langsung saja ku buka CD nya, terpampang la dengan jelas vagina ibu mertuaku yang tadi ku lihatin mengembul itu. lalu kemudian ku buka CD nya. Setelah ku buka kuciumin dan ku jilat perut lalu ku mainin Klistorilnya dengan tangan ku.

"nakkkk..... itu enakkk banget sayanggg...." kedua tanganya memegang kepala ku sambil bilang "nakkk tolong cepat sayanggg ayooo.... nakkkk....." Tanpaku jawab langsung ku buka kedua pahanya lalu ku sibak bulu vaginanya yang lebat itu untuk melihat belahan vagina ibu dan setelah bibir vaginanya terlihat sudah basah banget.

Ketika ujung lidahku kujilatkan kedalam vaginanya. kurasakan tubuh ibu mengelinjang kegelian sambil berkata. "cepattt nakkkk.... Ibu sudah tidak tahan..." Dengan cepat ku masukkan lidahku ke liang vaginanya sambil kujilati dan kusedot-sedot dan ini menyebabkan ibu mulai naik turun pantatnya. dan sambil bersuara "aaahhhhh......... nakkkkk enakkkkkkkkkkk..... aduhhh sayangggg..... terussskannnn nakkkk.... " sambil kedua tangannya menjambak kepalaku.

Lalu tiba-tiba ibu mertuaku semakin menggila tiba-tiba kudengan saura ibu setengah mengerang, "ahhhh... ohhhh duhh nakkkk... ibu mau sampai nakkk.... ohhhh" di sertai pantanya naik turun dengan cepat. dan akhirnya keluarlah cairan vaginanya dan ku isap habis cairan yang keluar dari lubang itu.

Ibu aku nafasnya tidak beratur karena sudah klimaks, tiba-tiba ibu mertuaku terbangun dan duduk serta berusaha menarik kepalaku dan berkata. "Nak mikee. kesini sayang.."

"Mike ibu masi belum puas nak.. " tetapi terimakasih nak apa yang kamu lakukan tadi benar2 nikmat sekali nak. Tolong ya nak puasin ibu buat sampai benar-benar puas ya nak.

Pengalaman Selingkuh Dengan Ibu Mertuaku Sungguh Luar Biasa

Pada saat aku dan ibu mertuaku yang sedang memanas tiba-tiba aku teringat dengan istriku, yang ku tiduri ini adalah ibu kandungnya, Aku menjadi tersadar ketika ibu bersuara " sayangggg ayooo .... tolong puasin ibu yah Mikee... Tolong masukin punyamu yang besar itu sayang ke lubang ibu nak "

" Buuu seharusnya kita tidak pantas berbuat hal ini bukk.. apalagi kepada ibu" Sahutku di dkt telinganya.

" Mike ngak apa-apa.. nakkk... ibu kepingin... lakukan lah nakk... lakukan sampai benar-benar ibu puas yah sayang " katanya lagi.

Pikirku ahhh biarlah kenapa aaku harus menolak jika sudah berada di keadaan seperti ini. tanpa membuang waktu lagi aku lalu mengambil ancang-ancang dan kupedang penisku serta ku usap-usapkan di belahan bibir vagina ibu mertuaku yang sudah basah. Sambil ku ciumi lehernya lalu ku bisikkan " Buuu maaf yaa.. Saya mau masukkan sekarang boleh?? "

"Mikee jangan tanyakan lagiii.. Ibu sudah kepingin sekali nakkk..." sahutnya sperti orang tidak sabar lagi menunggu ibu menyelasaikan kalimatnya aku tusukkan kontolku ke dalam vaginanya mungkin entah tusukan penisku yang terlalu cepat atau sebab ibu ucapnya telah lama nggak pernah digauli oleh suaminya langsung saja beliau berteriak kecil.

"Aduhh Mike.... Pelan-pelan sayangggg... Ibu agak sakit nihhh " katanya dengan wajah yang agak meringis mungkin menahan rasa kesakitan. Kuhentikan tusukan penisku di vaginanya. " maaf buu... saya sudah menyakiti ibuu. maaf yah buuu"

" Tidak apa-apa Mike. Ibu cuma sedikit sakit saja kok, coba lagi yah sayang." aku coba masukin lagi ya buk. Kalau terasa sakit bilang ya buk.. Pelan-pelan ku maju mundurkan goyanganku sehingga penisku terjepit di dalam vaginanya keluar masuk dan ibupun mulai mengoyangkan pantatnya pelan-pelan sambil berdesah... " ssshhhh.... ahhhhh....ohhhhh sayang... nikmat kontol kamu sayanngggg..... terussskannn nakkkkkk"

" buuuuu... ahhhhhhh...punya ibu juga nikmat,buuuu " ssambil ku kecup bibirnya.. Makin lama semakin cepat dan ibupun semakin sering mendesah.... " oohhh teruss mikee...."

Selingkuh Dengan Ibu Mertuaku, Yang Membuat Kami Lupa Semuanya

"Mike coba kamu diam sebentar dan coba kamu rasakan ini yah.." kata ibu tanpa menjelaskan apa maksudnya dan tidak diduga tiba-tiba aku merasakan penisku seperti tersedot dan terhisap di dalam vagina dia, "buuu.... ini sungguh nikmat.... ahhhhhh terusss buuuu. ohhhhhhh..."

Dan aku kembali lagi memaju mundurkan kontolku kedalam. aku tidak ingin ibu cepat-cepat orgasme, lalu saya berhentikan goyangan aku dan kucabut penisku dari vaginanya. dan membuat ibu protes "kenapa.. mikeee.. kok berhenti goyang??"

Tanpa bertanya saya ganti posisi aku miringkan tubuh ibu dan kaki kirinya ku angkat serta ku letakkan di pundakku, lalu kulajukan kontolku dan masukin ke dalam vaginanya, segera saja kutekan badanku kuat-kuat. "aduh mikeeee... punyamu masuk dalam sekali nakkk... aduhhh... terusss sayangg.... ahhhh"

Aku meneruskan gerakan keluar masuk penisku dengan kuat. Setiap kali penisku kubenamkan dengan kuat ke dalam vagina ibu mertuaku. ibu tetap saja mendesah.. "ahhhh... mikee.... enakkk bangettt sayang..."

Lalu aku ganti lagi dengan posisi doggy style. Dan tidak lama kemudian ibu mengeluh. "Mikee ibu sudah capek nakkk... aduhhh nakkk.." lalu ibu menjatuhkan dirinya dan tertidur tengkurap, dan nafasnya terengah. Langsung ku balikkan badannya lalu aku buka kakinya lebar dan ku masukin lagi kontolku..

Segera ku percepat goyangan maju mundur dengan kuat" ku masukinnya. " jangan kuat-kuat nakkk... badan ibu sakit semua... " sambil memegang kedua tanganku yang kulettakkan di samping badannya untuk menahan badanku." maaf bu.. aku terlalu nafsuu.. "

" gpp sayang posisi seperti ini aja yah ibu suka.. " jawabku " iya... buu... saya akan coba lagi" dan ibu mertuaku juga memaikan otot-otot vaginanya, sehingga kadang-kadang terasa penisku terasa tertahan sewaktu memasuki liang vaginanya..

Goyangan pinggul ibu mertuaku pun semakin cepat dan sepertinya sudah tidak bisa mengontrol diri lagi. Disertai nafasnya yang semakin terengah-engah dan kedua tangannya dirangkulkan kepunggungku kuat-kuat, ibu mengatakan dengan terbata-bata, "Nak. Mikee... Aduhhh.... ibuuu ..... Sudahhh mau kluar lagi sayangg...."

Kami Berdua Menikmati Perselingkuhan Ini

Aku susah bernafas akibat punggungku dipeluk dan dicengkeramnya dengan kuat dan akhirnya ibu mertuaku menjadi terdiam, hanya nafasnya saja yang kudengar terengah-engah dengan keras dan genjotan penisku keluar masuk vaginanya. Untuk sementara aku hentikan untuk memberikan waktu pada ibu menikmati orgasmenya sembari kuciumi wajahnya, "bagaimanaa... Buuu?. mudah-mudahan ibu cukup puas."

Ibu mertuaku tetap menutup matanya dan tidak segera menjawab pertanyaanku, yang pasti nafas ibu masih memburu tapi telah mulai berkurang dibanding sebelumnya. Karena ibu tetap diam, aku menjadi amat kasihan dan kulanjutkan pertanyaanku tadi di dekat telinganya.

"Buu..saya tahu ibu pasti capek sekali, lebih baik ibu istirahat dulu saja...yaa?" Seraya aku mulai angkat pantatku agar penisku bisa keluar dari vagina ibu. Tapi baru saja pantatku kunaikan, nyatanya ibu mertuaku cepat-cepat mencekam pinggulku dan sembari membuka matanya, melihat wajah aku.

"jangann sayangg.... jangan di lepas dulu punyamu itu, ibu diam saja karena ingin melepaskan lelah sambil menikmati punyamu yang besar itu mengganjal di tempat ibuu.. jangan di cabut yah sayang.." terus kembali menutup matanya.

Mendengar permintaan mertuaku itu. Aku tidak jadi mencabut penisku dari vaginanya dan kujatuhkan badanku pelan-pelan di atas badan ibu, sambil kukatakan, "tidak... buuuu... saya tidak akan mencabutnya, saya juga masih ingin terus seperti ini" Sambil kurangkul leher ibu dengan tangan kananku...

Ibu cuma diam saja dengan yang kukatakan, tapi tiba-tiba penisku yang dari tadi kudiamkan di dalam vaginanya terasa kayak dijepit dan tersedot vagina ibu mertuaku, dan tanpa sadar aku mengaduh "aduhhh.... ahhhh.... ohhhh buuu".

"yahh... sayang... kenapaa sayangg.... Enak yah...? " jawab ibu sambil mencium bibirku dengan lembut dan sambil kucium hidungnya kukatakan, " Buuu... Enak sekaliiii" , dan seperti tadi sewaktu ibu mertuaku mula-mula menjepit dan menyedot penisku dengan vaginanya, Secara tidak sengaja aku mulai menggerakkan lagi penisku keluar masuk vaginanya dan ibu mertuakupun kembali mendesah,,, "oohhh... aaahhhh... Mike.... terussskannnn nakkk.... aduhhh nakkkk.. enakkk banget sayangg.... "

Akhirnya Ibu Mertuaku Mendapatkan Kepuasan

Semakin lama aksi pinggul ibu makin cepat dan kembali kudengar nafasnya semakin lama semakin mencepat. Gerakan pinggul ibu kuimbangi dengan memperkencang pompa penisku keluar masuk vaginana. Makin lama aku sepertinya sudah tidak kuat untuk menahannya lagi air maniku tetap tidak keluar,

"Buuuu... Sebentar lagi... Saya.... Sudahhh mau keluarrr " Sambil kupercepat penisku keluar masuk vaginanya dan mungkin karena mendengar aku sudah mendekati klimasks, ibu mertuakupun semakin mempertcepat gerakan pinggulnya serta mempererat pelukan tangannya di punggungku serta berkata, "Mikee... Teruss,... Nakkk.... IBuuu juga sudah mau keluarrr sayang.... Ohhhhhh ayoooo nakkk... Semprottt ibuuu dengan airmuuu sayanggg.... Sekarangggg"

"Iyaa ... Buuuu.. Tahannnn" Sambil kutekan pantatku kuat-kuat dan kami akhiri teriakan itu dengan berpelukan sangat kuat serta tetap kutekan penisku dalam-dalam kevagina ibu mertuaku. Dalam klimaksnya terasa vagina ibuu memijat penisku dengan kuat dan kami terus terdiam dengan nafas terengah-engah.

Setelah nafas kami berdua tidak beratur. Lalu kucabut penisku dari dalam vagina ibu dan kujatuhkan badanku serta kutarik kepala ibu mertuaku dan kulettakkan di dadaku. Setelah nafasku mulai teratur kembali dan kuperhatikan nafas ibupun juga sudah teratur, Aku jadi ingat akan tugas yang diberikan oleh istriku.

" Buuu.. apa ini yang menyebabkan ibu selalu marah-marah pada bapak.. ? " tanyaku

" Mungkin saja mikee... kenapa nakk... ?" jawabnya sambil tersenyum dan mencium pipiku..

" Buu.. Kalau benar, tolong ibu kurangi marah-marahnya kepada bapak. Kasihan dia", Ibu hanya diam dan seperti sedang berfikir.

Akhir dari Aktivitas Mereka Berdua

Setelah diam sebentar lalu kukatakan, " Buu.. sudah siang lo.. sekalian kubangunkan tubuh ibu serta kubimbing kekamar mandi. Setelah peristiwa ini terjadi, ibu seringkali mengunjungi rumah kami dengan alasan kangen cucu dan istriku, tetapi kenyataanya ibu mertuaku selalu menghubungiku melalui telepon di kantor dan meminta jatahnya di suatu motel, sebelum menuju ke rumahku.

Untungnya sampai sekarang istriku tidak mencurigainya, hanya saja dia merasa aneh, karena setiap bulannya ibunya selalu mengunjung ke rumah kami.