Rabu, 22 November 2017

Ngentot Dengan Tukang Jamu Yang Sexy

FotoPanlokSeksiBokepTerbaru || Hallo Gan.. masi lagi dengan aku yang ingin membagikan cerita sex yang tidak kalah seru dengan yang sebelumnya loh gan.. Yang di mana sebelumnya ada Cerita Sex Adik Iparku Seorang Bidan. Dan cerita sex kali ini Ngentot Dengan Tukang Jamu Yang Sexy.

Ngengtot Dengan Tukang Jamu Yang Sexy


Tidak tahu mengapa hari ini aku bangun lebih pagi dari biasanya, padahal ini hari minggu. Istriku telah dua hari pulang menjenguk orang tuanya yang sedang sakit dikampung, sebaliknya pembantuku pula dari hari sabtu cuti, karena setiap akhir minggu ia pulang ke Bekasi menemui keluarganya, praktis cuma tinggal aku sendiri dirumah.

Aku dan isteri belum dikaruniai anak walaupun sudah dua tahun kami menikah. Aku pergi keluar rumah, saat pukul 6.30, wah sayang sekali aku bangun terlewat pagi, sedangkan sepanjang minggu aku membayangkan hari minggu supaya bisa tidur siang. Akhirnya aku duduk diteras depan rumah dan membaca koran.

Sedang asyik baca koran aku mendengar bunyi bel, aku berdiri buat melihat siapa yang menekan bel pagi-pagi begini.Aku membuka pintu gerbang dan dihadapanku berdiri seorang wanita berumur kurang lebih 28 tahun dengan rambut digelung asal-asalan tersenyum padaku.

Wajah wanita itu cukup manis dengan pipi berisi dan kemerahan, kulit wajahnya halus sekali dan ia memakai sarung serta menggendong bakul jamu, selendang yang mengikat bakul jamunya melintang didadanya dengan ketat sampai menampilkan payudaranya yang terlihat benar-benar amat indah dan menantang,

mungkin ukurannya 36, pokoknya aku sungguh terangsang sekali dengan kemontokan tubuh wanita itu, aku melihat ada sedikit keringat didahinya, make up yang dipakainya tipis sehingga yang terlihat adalah wajah alami yang terpelihara.

"Ibu ada pak?" Tanya wanita itu. Cepat-cepat aku tersenyum semanis mungkin. "Wah lagi pulang kampung tuh, mbak" Jawabku sembari tersenyum genit. Tukang jamu itu terlihat kecil hati. Memangnya istri saya suka minum jamu? Tanyaku. "Iya dua hari sekali saya diminta kesini oleh ibu" Katanya.

Awal Cerita Aku Ngentot Dengan Tukang Jamu Yang Sexy

"Wah sayang sekali.tapi bagaimana jika saya juga minum, mbak?" Aku sebetulnya nggak pernah minum jamu dan aku tidak tahu jamu apa yang cocok buat laki-laki. Mbak itu tersenyum senang dan segera hendak menurunkan bakulnya, tapi aku buru-buru menahannya. "Masuk saja mbak.jangan disini, didalam saja ya" Kataku, hatiku mengatakan tindakanku mengarahkan aku kesesuatu.

Wanita itu berjalan masuk mengikutiku. Sampai diteras ia lagi-lagi mau menurunkan bakulnya, tapi aku lagi-lagi menyuruhnya masuk kedalam ruang tamu. Saat ia berjalan masuk barusan kuperhatikan terus bokongnya yang bergoyang-goyang terlingkup kain sarung ketat, aku hingga menelan ludah, bokongnya sunggu indah dan besar, tubuhnya betul-betul sexy. "Saya nggak mau ada orang yang mandang saya minum jamu lho" Kataku saat kutengok ia agak ragu masuk kedalam rumahku.

Ia terkikik lalu menuju masuk mengikutiku dan ia langsung meletakkan bakul jamunya, aku mencermati semua gerakannya, oh.sungguh aku merasa terangsang sekali. "Memangnya jamu apa yang untuk laki-laki, mbak?" Tanyaku. Mataku nggak lepas dari belahan buah dadanya yang sesekali terlihat dan menampilkan bh warna hitam.

Kemaluanku mulai mengeras. "Maunya untuk apa pak?" "Biasanya jamu apa yang diminum laki?" Tanyaku lagi. "Macam-macam pak umumnya sih jamu kuat" Jawabnya, kulihat ia mengeluarkan sapu tangan lalu membersihkan keringat diwajahnya. Sungguh manis wajahnya.

"Kuat buat apa sih?" Tanyaku pura-pura. Ia melihat sedikit genit, mulutnya cemberut. "Ah pura-pura aja bapak ini. Lho sungguh. aku kan nggak pernah ngejamu, mbak" "Ah bisa aja" Jawabnya, matanya kembali melirik, aku semakin horny.Ya terserah mbak aja dehaku taunya minum Kataku. Ia kemudian memasukan entah apa aku tak tahu, dicampur-campur...

"Mbak biasanya kalau minum jamu minumnya untuk apa?" Tanyaku sembari menerima gelas yang telah berisi jamu. "Ada deh." Eiit.mulai menunjukkan hasil nih, pikirku. Sepertinya makin genit nih si mbak."Kasih tahu doong" Rengekku. Ia mengerling genit lagi sambil memoncongkan mulutnya."Yaa tanya ibu saja ah" Jawabnya.

Aku Mulai Menggodanya Hingga Ngentot Dengan Tukang Jamu Yang Sexy

Aku menjumpai pahit dilidahku dan aku semakin memelankan minumku, aku tidak tahan, mau muntah rasanya. "Saya ingin tahunya dari mbak kok." "Yaaa jika perempuan ya minum jamu agar seger, awet muda dan macem-macem deh" "Memangnya jamu sari rapet buat apa mbak?" Manteraku mulai keluar. Ia mendesis sambil melotot. "Hussh kok tanya aku?" Tanya ibu lho...

"Kan pulang kampung..aku heran, apanya yang rapet jika minum jamu sari rapet tanya boleh kan?" ucapku makin genit."Ya itunya yang jadi sempit, bukan rapet lho." Jawabnya perlahan sekali, ia menunduk, kupandang agak rona merah dipipinya. "Apanya yang sempit mbak?" Kelihatannya ia mulai kesal.

"Itunya lho tempiknya, ah udah ah.genit amat sich" Semburnya dengan mengerling marah. Aku tersenyum lagi.Tempik itu apa sih? Godaku lagi.Nggak tahu ahsudah belum? kok lama banget minum jamu aja?Habis pahit.mbak belum jawab pertanyaan saya

Tempik itu..memek lho, masak nggak tahu sihdasar genit bapak ini Eh tangannya mencubit pahaku. Aku pura-pura kesakitan, tanganku kuulurkan untuk membalas, ia menjerit kecil sambil cekikikan menghindari tanganku.

Lho aku kan mau membalas, cuma nanya kok pahaku dicubit?Habis ceriwis sihMbak minum sari rapet juga dong? Tanyaku.Nggak tahu ahKalau begitu gelas ini nggak akan habis-habis isinyaIya, iyaaku juga minum.setiap perempuan minum kok "Memangnya mbak sudah punya suami"?

"Ya sudah dong tapi ada dikampung" "Lho sama dong isteriku ada dikampung juga" Ia diam saja. "Jadi tinggal kita berdua nih." Sambungku.Tapi aku tidak percaya, dengan minum sari rapet lanjut tempik.eh memek bisa rapet Ia tersipu-sipu.

"Eee...sungguh lho....sudah terbukti dari dulu kok" Jawabnya.
"Bohong"
"Sungguh"
"Kalo gitu boleh dong aku minta bukti"
"Bukti apaan?" Ia kelihatan agak bingung.
"Bukti.bahwa memek mbak sempit" Aku nekat berkata.

Kemaluanku sudah keras sejak tadi. Jantungku juga berdebar-debar menahan gejolak nafsu.

"Idiih amit-amit!!" Desisnya lalu ia bangun melemaskan kakinya yang dari tadi jongkok.

"Mbak."
"Yaaa."
"Aku naksir nih.boleh tidak aku mohon cium" Aku berbisik pelan.

Ia melotot, mulutnya cemberut.

"Iih.udah ah genit amat sih" Ia jongkok lagi membereskan barang-barangnya.

Sungguh Nikmat Bercinta Dengan Tukang Jamu Yang Sexy

Kudekatkan wajahku kewajahnya. Ia menaikkan wajahnya dan melihatku dengan tatapan melotot, tapi bibirnya setengah terbuka, seolah-olah menantang keberanianku dan kami sangat dekat sehingga aku bisa mencium bau tubuhnya yang terus terang saja membuat nafsuku makin melonjak.

Tanpa pikir panjang kuhampiri mulutnya, kupeluk hingga ia jatuh tertimpaku dilantai ruang tamu. Mulutku mencium bibirnya dengan liar, ia bergeliat, tetapi kayaknya rontaan setengah hati. Tanganku meremas payudaranya, betul pula dugaanku, buah dadanya benar-benar kencang dan mantap sekali, kenyal dan besar, wah aku benar-benar tergiur.

Aduh.genit bapak ini.auuu.nggak mau aduh, aku nggak bisa napas Ia mendesah-desah ditindihku.
Paak.aduh malu ah jangan disini.nanti dilihat orang.aku malu ah...

Kulumat lagi mulutnya yang hangat, kali ini ia membalas dengan lumatan yang liar juga. Lidah kami saling melilit lidahnya terasa amat enak, hangat dan begitu buas dalam mulutku, sungguh aku tidak pernah memperkirakan perempuan desa kayaknya dapat berciuman sedemikian panas.

Aku tak mau kalah, kujepit lidahnya lalu kuhisap dengan penuh nafsu, lalu lidahku bermain dalam mulutnya, kujelajahi seluruh rongga mulutnya dan napas kami sama-sama memburu kencang, napasnya terasa panasenyembur dan aku juga menyukai wangi napasnya yang halus, kelihatan memang seluruh tukang jamu tahu bagaimana merawat diri dan kesehatannya,

Pokoknya kami benar tenggelam dalam gelora nafsu, tanganku menggerayangi seluruh lekuk tubuhnya dan baju hijau yang dipakainya sudah tak keruan terbuka, tanganku berusaha menyingkapnya dan kuremas buah dadanya serta kucoba melepaskan keluar dari bh yang amat kencang menutupi buah kembar itu.

Ia mendesah-desah tangannya seperti hendak menyingkirkan tanganku namun usahanya tidak dengan sepenuh hati, sebelah tangannya meremas-remas rambutku, mengacak-acaknya dengan gemas, air liur kami begitu lama saling bertukar, oh tidak pernah aku merasakan sensasi seperti ini.

Pengalaman Pertamaku Selingkuh Dengan Tukang Jamu Yang Genit

Akhirnya aku berhasil menarik keluar sebelah buah dadanya dari balik bh yang dikenakan mbak itu. Ia menggumam dalam mulutku. Kuremas payudara kenyal itu, kuraba puting susunya yang rasanya cukup besar, aku mencoba memandang tapi mbak itu begitu erat mendekap kepalaku sehingga mulut kami tidak bisa terlepas, ia menciumku begitu liar dan penuh nafsu, napasnya seperti lokomotif.

Aku memaksa mengecup lehernya yang berkeringat, kujilati keringatnya dan terasa asin, aku nggak perduli, kunaikan kedua tangannya lalu kucupi ketiaknya yang basah oleh keringat pula. Baunya sungguh sedap dan ia mengerang keenakan waktu kugigit ketiaknya dengan lembut.

Saat ini aku dapat memandang buah dadanya yang berkulit kuning dan keluar sebelah, pandangan ini menjadikanku makin bergairah, puting susunya berwarna merah tua dan besar, kutekan pelan, ia mengerang, kepalanya naik keatas dan suaranya menjadikanku makin terangsang.

"Pak...aaahhh..ada susunya pak.pencet kerasan lagi.....ooohhhh" Ia mendesah. Kupencet lebih keras, benar saja ada cairan kental keputihan perlahan muncul dari puting susunya, lalu ketika keperkeras pencetanku maka cairan itu menyembur pelan dan membasahi tanganku.

Langsung kucium dan kujilat puting susunya, mbak yang akhirnya kutahu bernama Ningsih itu menolongku meremas buah dadanya, dan kupandang ia pandai sekali memproduksi susunya agar aku bisa menikmati cairan itu, tangannya mengurut payudaranya dengan keras dan memencetnya sehingga cairan itu menyembur keras masuk dalam mulutku, tidak ada rasa atupun bau, kusedot-sedot putingnya sepertibayi.

'Uughhh.jangan terlalu kasar pak, sakit..uuughhhh' Aku memperlambat kegemasanku menghisap.

Tanganku sibuk membuka kancing baju yang tersisa dan mengeluarkannya sehingga Ningsih cuma memakai kutang dan sarung saja. Bh hitamnya terangkat sebelah keatas dan kontolku sampai sakit karena kerasnya ketika melihat pemandangan didepanku.

Tubuh Ningsih sangat mulus, kuning langsat meskipun baru bagian atasnya saja yang terlihat. "Paaakk kenak duh.pak jangan disini malu pak .aakkhhh" Ia merengeh, suaranya serak. "Dikamarku aja" Bisikku. Kuajak ia masuk dalam kamarku, sebelumnya kukunci pintu depan. hingga dalam kamar kami bergelut diatas ranjangku.

Menikmati Tubuh Indahnya Tukang Jamu Yang Sexy

Tubuhnya betul-betul padat dan kenyal. Kulepaskan bhnya sehingga ia sekarang hanya memakai sarung saja, aku terbengong melihat buah dadanya yang begitu sempurna dan besar, puting susunya sungguh kontras dengan warna kulitnya. Kulepaskan semua pakaianku hingga telanjang bulat dan ia menjerit kecil memandang kontolku yang berdiri dengan tegak penuh urat menonjol, tangannya menutupi mulutnya. "Auu serem!" Jeritnya.

Kudekati ia dan ia beringsut mundur menggodaku. Aku menerkam dengan kekuatan penuh, kembali ia menjerit sambil memelukku, kami bergumul lagi, kali ini ia menciumi dadaku dengan penuh nafsu.Kontolnya kok kecil sih pak Bisiknya. SialanJangan lihat kecilnya mbakrasakan tusukannya nanti Bisikku juga.

Idiihh...takuut Ia aku merengek lagi. Kukemot dan ku hisap kuat-kuat payudaranya lagi, lalu kujilat dan kugigit-gigit ketiaknya yang ditumbubi bulu lebat, oohh sungguh merangsang sekali baunya. Ningsih menjerit-jerit kecil kegelian, tapi ia menikmatinya.

Tiba-tiba aku mundur lalu dengan cepat aku menyusup kedalam sarung yang masih dikenakannya, ia menjerit tertahan sambil berusaha mendorong kepalaku keluar dari dalam selangkangannya. Tapi aku tidak perduli, kukecupi pahanya yang kurasakan halus sekali. Kuhisap-isap kecil, ia terlonjak kegelian sambil mengerang manja.

Jangaan pak.bau.jijik ihnggak mau akuooohhh Dorongan tangannya berubah remasan, kepalaku sudah mencapai puncak pahanya, aku merasakan kehangatan kepalaku didalam sarungnya dan tercium bau memek yang membuat kontolku kembali sakit saking tegangnya.

Kuciumi celana dalamnya yang lembab dan agak lengket, kujilati lalu kuhisap-isap memeknya yang tertutup celana dalam hitam, aku bisa merasakan bulu memeknya yang keluar dari balik lipatan celana dalam, kujilati semuanya lalu kuporoti celana itu, tiba-tiba sarungnya menjadi kendur,

ternyata Ningsih membuka ikatan setangennya sehingga sekarang ia bisa melihat kegiatanku didalam sarungnya. Ia menurunkan sarungnya, aku menariknya sampai terlepas. Kini aku terpaku sesaat melihat memeknya yang hitam tertutup bulu lebat yang ikal.

Sungguh Liarnya Tukang Jamu Yang Sexy Ini

Kulihat ada cairan bening menempel dibulu itu, mata Ningsih lekat memandangku, aku tak tahan lagi dengan bau yang begitu merangsang. Kubenamkan wajahku dilembahnya, kucium dengan penuh perasaan bau memeknya, oohhh.sungguh enak sekali. Dengan jari-jariku kubuka bulu memeknya dan kuperlihatkan bibir kemaluannya yang berwarna merah tua, ia merintih, tangannya mengenggam sprei dan menariknya.

Aku bisa melihat bagian dalam memeknya yang banjir oleh cairan keputihan, menempel pada dinding dan bibir memeknya, aku tak tahan lagi, kuserbu memeknya dengan lidahku, kujelajahi dan kusapu seluruh cairan itu, terasa asin, nikmatnya sungguh gila.

Aaaaa.enaaaakkkkmmmhhhh.sssshh hhh Pinggulnya terangkat naik menekan mulutku dan aku makin lahap menjilati dan mengemut itinya. Ia mengerang sebelum akhirnya mengangkat pinggulnya dan tangannya menekan kepalaku, dan aku terbenam dalam memeknya.

Hidungku menekan itilnya dengan keras dan kurasakan ia menggosok-gosokkannya dihidungku, mulutku masuk dalam liang memeknya, lidahku kuputar dan kutusuk dalam liang itu, ia menjerit agak keras seperti rintihan panjang.

"Oooohhhhhh..aku..aku.keluaaarrr paaakk..uuuuuhhhhhh" Terasa hentakan keras membenamkan wajahku dan kurasakan lubang memeknya memanas dan terhirup bau khas yang enak sekali, lidahku menjilati lubang kencingnya yang kecil dan merah, Ningsih merintih kecil dan mulutnya tak henti melolong.

Tiba-tiba kurasakan kontolku ditariknya, aku mengikuti irama tarikannya, ternyata sesaat kemudian kontolku terbenam dalam mulutnya yang hangat, aku gemetar tak kuasa membendung nikmatnya kuluman Ningsih dikontolku, aku berusaha sekuat tenaga menahan dan membendung supaya jangan sampai keluar begitu cepat.

Kualihkan jilatanku perlahan-lahan kelubang duburnya yang berwarna hitam dan ada lendir yang berasal dari liang memeknya. Kelihatanya ia terkejut sesaat tapi kemudian tiba-tiba ia berontak dan berguling sehingga aku terbawa dan kusadari aku sudah tergencet dibawah tubuhnya, posisi kami menjadi 69 dan ia menekuk lututnya sedemikian rupa hingga aku dapat dengan bebas mengeksplorasi liang duburnya,

Ngeseks Kedua belah Pihak yang Sungguh Liar

Ia bergetar hebat dan mengguman dengan kontolku dalam mulutnya.Paakk...terus pak, terus, terushh.jilat terus, masukin lidahnya paaakkaku paling nggak tahaaann Ia merintih panjang ketika lidahku kutusuk menerobos liang duburnya.

Aku nggak peduli dengan pandangan jijik orang lain, karena aku menghayati sekali liang duburnya yang bersih dan tak berbau. Tubuh Ningsih kembali terhentak dan ia menekan pantatnya sehingga aku sulit bernapas, aku berusaha memuaskannya dengan lidahku terus mengorek lubang itu dan ia melolong pendek seperti wanita hendak melahirkan.

Hingga akhirnya akupun nggak kuat menahan keluaran kontolku, aku tidak ingin kalah, kuputarkan tubuhnya hinnga aku diatas dan ia kayaknya tahu apa yang akan berlangsung karena ia mempercepat hisapannya dan aku memompa mulutnya dengan cepat pula, tangannya mengocok-ocok pangkal kontolku dengan cepat, aku menjerit sambil memandangnya cairan air maniku menyembur dalam mulutnya dan kulihat mulutnya mengemot kontolku tiada henti, perutku kejang menahan nikmat yang menyusup seperti gelombang dashyat.

Air maniku kayak tidak ada batasnya dan tak setetespun keluar dari dalam mulutnya, ia sedemikian ahli menhayati kontolku hingga aku merasa denyutan-denyut nikmat berlangsung begitu lama, aku terduduk lemas diwajahnya, kubiarkan ia menjilati kepala kontolku dan menyedot buah zakarku, perasaanku tidak keruan ketika lidahnya mulai menelusuri lubang duburku juga, geli campur meriang yang kurasakan, tapi aku sangat menikmatinya.

Lidahnya mengeksplorasi lubang duburku dengan buas, kontolku dalam sejenak mulai mengencang dan kupandang ia merintih kegembiraan, tangannya lanjut mengocok kontolku dengan lembut.Aku juga nggak ingin kalah, kujilati lagi sisa-sisa lendir diliang memeknya, seluruh bulu memeknya sudah basah oleh jilatanku.

Kulihat memeknya berkilau dan cairan memeknya sangat nikmat dan hangat, oohhh aku akan amat mengenangnya. Sesudah kontolku mengeras, Ningsih langsung berjongkok diatasnya dan mengarahkan kontolku keliang memeknya. Lalu ia mengeluh panjang ketika kontolku amblas dalam lubang hangat itu.

Aku Dan Tukang Jamu Ini Akhirnya Menikah

Kamu hebat sekali.betul-betul hebat Bisikku.

Ningsih terkikik kecil dalam pelukanku.

Dari mana kamu belajar? Tanyaku.

Ia tersenyum memandangku, keringatnya jatuh diatas bibirku, kujilat keringat itu.

Aku ini orang Madura lho Jawabnya.
Ah nggak setiap wanita Madura begitu hebat Jawabku.
Tapi aku hebat kan? Bisiknya. Ia mengecup bibirku dengan lembut.
Aku takluk nih. Bisikku pula.

Ia bangun dengan cepat dan berputar terlentang, dengan sarung ia melingkupi memeknya dan berjalan cepat kekamar mandi, aku membuntutinya dan didalam kami mandi sama-sama, lagi-lagi kami melaksanakan persetubuhan sekali lagi atas inisiatifnya, ia nungging dan kutusuk dari belakang seperti anjing sedang birahi, dibawah siraman shower. Akhirnya aku mengajaknya tidur bersama hari itu, aku mengatakan ia tak usah berjualan jamu lagi. Ia akan kukontrakkan rumah dan akan kuksih uang belanja setiap bulan.

Ningsih menyetujuinya, tapi ia memilih tinggal di Bandung, aku mengijinkannya. Ia memberiku celana dalam dan bh bekas dipakainya padaku, ia berkata kalau aku rindu padanya maka ciumi saja celana dalamnya dan nikmati baunya.

Ooh sungguh perempuan genit yang tahu memanjakan laki-laki..Selama empat tahun aku memelihara Ningsih sampai akhirnya kami resmi sebagai suami isteri setelah aku dan isteriku bercerai tanpa anak. Dan itulah saat-saat terindah dalam hidupku sampai kini.